Harita Nickel dan Unkhair juga turut membentuk Kelompok Peduli Mangrove di masing-masing desa yang akan memegang peranan dalam proses pemeliharaan, pengawasan dan pengelolaan hutan mangrove ke depannya. Penanaman bibit mangrove dilakukan di sekitar pesisir Desa Belang-Belang dan Desa Awanggo yang dianggap rentan terjadi pengikisan tanah.

Kegiatan tersebut melibatkan puluhan warga desa yang turut menyukseskan acara rehabilitasi hutan mangrove ini.

Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Donald J. Hermanus menyatakan Harita Nickel memandang rehabilitasi hutan mangrove sangat penting untuk dilakukan, mengingat mangrove mampu menyerap CO2 dan berkontribusi besar dalam peningkatan biodiversitas biota laut.

Kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap lingkungan ini pula yang menggerakkan Harita Nickel untuk bekerjasama dengan FPIK Unkhair Ternate.

“Sejak tahun lalu bersama Unkhair, kami telah menanam lebih dari 8 ribu bibit mangrove di lahan seluas 6,5 hektare, di Desa Soligi, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan. Tahun ini kami kembali menunjukkan komitmen dalam menjaga ekosistem pesisir dengan melakukan rehabilitasi hutan mangrove di beberapa lokasi,” kata Donald.