Tandaseru — Sejumlah siswa di SD Inpres Libano Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, tak naik kelas pada kenaikan kelas semester ini.

Mirisnya, ada siswa yang tak masuk sekolah hingga 3 bulan lamanya karena takut divaksin Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SD Libano Hermina Namotemo usai diperiksa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas aduan diskriminasi siswa, Senin (25/7).

Hermina berkata, setidaknya ada 9 siswa kelas 1 yang tinggal kelas kali ini.

“Jumlah siswa kelas 1 ada 17 orang. Ada 8 yang naik, 9 orang tidak naik. Ada juga yang tidak tahu tulis tidak tahu membaca, dan ada juga tidak ikut ulangan. Terus ada 3 bulan tidak masuk sekolah karena takut vaksin,” paparnya.