Kata dia, gelombang signifikan mencapai 0.25-1.0 meter terjadi di perairan Loloda, Batang Dua, Bacan, Gebe, Obi dan Kepulauan Sula.
Selain itu, gelombang signifikan mencapai 1.25-2.0 meter perairan Obi, Kepulauan Sula, Taliabu dan Samudra Pasifik Utara.
“Ini prakirakan untuk sepekan kedepan, ada potensi ekstrem tanggal 21-23 Juli. Dampak hembasan angin potensi merusak pohon dan gelombang menghempas badan kapal atau perahu,” kata Setiawan.
Tinggalkan Balasan