Tandaseru – Jadwal pelayaran sejumlah armada transportasi laut dari Ternate, Maluku Utara ditunda pemberangkatannya oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Senin (18/7).
Penundaan ini sebagaimana tertuang dalam surat pemberitahuan Nomor: UM.003/II/14/KSOP.TTE-2022 yang menindaklanjuti prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Babullah Ternate yang dikeluarkan, tanggal 18 Juli 2022 perihal peringatan dini gelombang tinggi.
Sementara, masa berlaku penundaan pelayaran itu sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Dalam pemberitahuan juga mencatat tinggi gelombang 2,5 (moderate sea) dan dengan kecepatan angin sampai dengan 25 knot yang berpeluang terjadi di perairan Maluku Utara dan sekitarnya.
Atas kondisi cuaca yang melanda perairan Maluku Utara maka aktivitas menggunakan jalur laut diberhentikan untuk sementara waktu.
“Untuk mengantisipasi tidak terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, maka Kantor KSOP Kelas II Ternate menunda sementara keberangkatan kapal-kapal penumpang lokal/ferry, perintis, landing craft tank (LCT), SPOB, dan kapal-kapal rakyat terutama rute tujuan Dama, Morotai, Pulau Bacan, Pulau Obi, Sanana, Batang Dua (Mayau dan Tifure), Bitung dan Manado,” jelas Agustinus, Kepala KSOP Kelas II Ternate di dalam surat tersebut.
Tinggalkan Balasan