Korban ingin membantu agar kemacetan tersebut teratasi dengan mengarahkan mobil yang dikendarai terlapor mundur sebentar dan memberi jalan kepada mobil yang lain.

Alhasil, terlapor malah tidak menerima arahan korban seraya menyahut dengan nada suara yang tinggi.

“Karena dia dengan nada tinggi, saya juga emosi dan sempat meludah ke arah mobil,” ungkap Bahrun.

Tidak terima dengan sikap Bahrun yang meludah ke arah mobilnya, dua terlapor yang naik pitam langsung turun dari mobil dan mendorong korban yang saat itu berada di atas sepeda motornya.

“Sebelum turun, mereka lempar saya dengan botol minuman dari dalam mobil, kemudian turun dan langsung memukul saya,” ujarnya.

Korban pun kembali dikeroyok setelah digiring sekitar 20 meter dari tempat sepeda motornya.

“Saya sempat lihat, salah satu dari mereka balik ambil kunci inggris di dalam mobil, tapi berhasil dilerai sejumlah warga,” tambahnya.