“Tapi jangan sampai kefanatikan terhadap berbagai piranti teknologi menghilangkan esensi pembelajaran itu sendiri. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang komprehensif dalam mengajarkan bahasa dan sastra sebagai bekal dalam melakukan adaptasi pembelajaran di era digital,” ujarnya, Selasa (12/7).
Dalam kegiatan tersebut panitia menyediakan fasilitas berupa e-Sertifikat, materi, e-Prosiding, serta Jurnal Sinta 4 dari Kantor Bahasa Provinsi Malut.
“Peserta harus mengirimkan makalah sesuai jadwal yang diumumkan lewat pamflet, sudah disebarkan. Untuk peserta nanti ada mahasiswa dan umum,” tandas Nasrullah.
Tinggalkan Balasan