Tandaseru — Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerja sama dengan TNI AL dan pemerintah daerah serta berbagai komunitas budaya.
Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya diplomasi budaya dan menguatkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia serta keinginan untuk melihat narasi sejarah peradaban rempah dari geladak kapal Indonesia sendiri.
Saat ini pemerintah sedang berupaya mengajukan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2024 mendatang.

Jalur rempah ini bukan hanya kenangan terhadap masa lalu tetapi juga memiliki arti penting di masa sekarang.
Dan Muhibah Budaya Jalur Rempah adalah wujud nyata untuk mengaktualisasi arti penting dari jalur rempah bagi kita sekarang ini.
Tinggalkan Balasan