Rektor Unipas dalam sambutannya menyampaikan, di era disrupsi saat ini perguruan tinggi dituntut bisa memberikan berbagai solusi dari berbagai permasalahan yang ada.
“Apabila kita tidak mampu menghadirkan solusi maka kita akan tergerus dan semakin terpuruk serta tidak mampu mempertahankan eksistensi. Begitu pula sebaliknya,” kata Irfan.
Irfan bilang, jika kampus mampu memberikan solusi dari berbagai masalah yang ada maka eksistensinya akan membawa perubahan yang besar.
“Tidak terkecuali bagi Universitas Pasifik Pulau Morotai. Jika kita tidak mampu mengantipasi perubahan zaman, bukan tidak mungkin suatu saat Unipas tinggallah nama karena tidak mampu mengantisipasi perubahan dimaksud,” tuturnya.
Irfan berkata, kondisi tersebut tidak diinginkan bersama. Sehingga kerja keras, sinergi antara stakeholder, insan pendidikan dan masyarakat mutlak diperlukan.
“Unipas Morotai harus menjadi garda terdepan memimpin pembangunan pendidikan di kawasan pasifik sebagaimana nama pasifik yang melekat padanya,” timpalnya.
Tinggalkan Balasan