Tandaseru — Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen Pol Risyapudin Nursin memimpin rapat pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah melalui Operasi Ketupat Kie Raha, Kamis (28/4).

Dalam rapat tersebut, Kapolda memberikan instruksi-instruksi khusus guna mewujudkan situasi yang aman dan kondusif saat pelaksanaan hari raya Idul Fitri di Maluku Utara.

Ia menyampaikan, pelaksanaan takbir keliling harus dikomunikasikan dengan pemerintah setempat.

“Kita usulkan untuk takbir agar dilaksanakan di masjid untuk menghindari adanya kerumunan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” tutur Risyapudin di Ternate.

Selain itu, ia memerintahkan para Kapolres melakukan razia minuman keras agar tidak menimbulkan masalah baru jelang perayaan Idul Fitri.

“Miras merupakan akar dari permasalahan, mari kita perangi bersama,” tegasnya.

Risyapudin juga meminta mempertebal pengamanan di wilayah pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik antarkabupaten/kota di Maluku Utara maupun antarprovinsi untuk menjamin keselamatan masyarakat.

“Pastikan kesiapan jajaran Operasi Ketupat Kie Raha dalam mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1443 tetap aman dan kondusi,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menambahkan dalam menjaga situasi kamtibmas tentunya Polri tidak bisa bekerja sendirian.

“Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.

Polda dan jajaran juga mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik strategis guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Maluku Utara.

“Apabila ada kejadian/peristiwa tindak pidana agar segera dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat,” inbuhnya.

Michael juga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada seluruh masyarakat Maluku Utara.

“Semoga seluruh amal yang kita perbuat diterima oleh Tuhan yang Maha Kuasa,” tandasnya.