Tandaseru — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Maluku Utara tak hanya fokus mengembangkan perpustakaan. Kearsipan juga menjadi salah satu fokus utama bagi Disarpus Malut untuk dikembangkan.
Hal ini terlihat saat Disarpus Malut gencar melakukan monitoring, evaluasi, audit dan pembinaan pengelolaan arsip dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara khususnya di bidang kearsipan di beberapa kabupaten dan kota. Kegiatan pembinaan tersebut dilakukan sejak tanggal 6-14 April yang dilakukan di beberapa titik di antaranya Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Kota Tidore kepulauan dan Kota Ternate.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan lembaga kearsipan daerah di kabupaten dan kota tertib dalam pengelolaan arsip di wilayahnya masing-masing, baik di internal pemda maupun dengan pihak eksternal,” ungkap Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho.
Menurut mantan Juru Bicara Gubernur Malut ini, evaluasi, audit kinerja serta pembinaan di kabupaten dan kota penting dilakukan di awal tahun ini agar Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) bisa menyiapkan diri melakukan penataan pengelolaan arsip dengan baik. Selanjutnya disampaikan laporannya ke LKD provinsi untuk menjadi bahan audit pengawasan oleh arsip nasional.
“Langkah ini harus dilakukan agar penataan arsip ke depan lebih baik,” katanya.
Muliadi berharap seluruh kepala LKD mendorong bidang kearsipan untuk bangkit menata arsip secara profesional sesuai dengan petunjuk dan arahan yang diatur dalam regulasi oleh pemerintah pusat.
“Harapannya, kita bisa sama-sama menata arsip yang lebih baik, sesuai dengan petunjuk dan arahan yang diatur dalam regulasi,” pungkas mantan Ketua KPU Malut ini.
Tinggalkan Balasan