Tandaseru — Seorang calon kepala desa (cakades) di Desa Cio Dalam, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Pulau Morotai, Maluku Utara, nyaris melukai cakades desa tetangga, Cio Gerong, dengan pisau. Saat insiden tersebut pecah, cakades terpilih berinisial AM itu diduga kuat tengah berada di bawah pengaruh minuman keras.
Informasi yang dihimpun tandaseru.com, insiden tersebut terjadi pada Rabu (30/3) malam. Saat itu, AM tiba-tiba mendatangi rumah Cakades Cio Gerong, Alex Lombogia. Ia membawa serta sebilah pisau.
“Dia datang jam 8 malam, langsung masuk ke rumah,” ungkap Alex, Kamis (31/3).
Saat itu, Alex dan istrinya tengah bersiap menghadiri kondangan. Begitu AM tiba, ia langsung menuding Alex telah membunuh ayahnya. Padahal ayah AM masih hidup.
Alex tentu saja tak terima. Keduanya lalu terlibat adu mulut. Namun Alex mengaku tak ingin meladeni lebih jauh karena menurutnya AM dalam kondisi mabuk.
Sayangnya, AM justru berontak dan hendak menyerang Alex dengan pisau yang dibawanya. Beruntung, para tetangga datang dan mengamankan keduanya. Alex juga merampas pisau milik AM untuk diamankan.
“Saya ada simpan di rumah. Jadi begitu banyak warga datang, mereka amankan dia dan bawa pulang ke kampungnya,” tuturnya.
Alex pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Morselbar.
Yansen, warga Cio Gerong, juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, AM mendatangi rumah Alex dan mengancam si pemilik rumah.
“Dia bawa pisau, masuk dalam rumah dan marontak,” ungkapnya.
Kapolsek Morselbar IPDA Marsudin yang dikonfirmasi terpisah menyatakan Alex meminta dimediasi untuk penyelesaian masalah tersebut. Laporan polisi resmi sendiri belum ada.
“Kalau laporan resmi sampai ini belum ada. Dia maunya menghadirkan yang bersangkutan dan dimediasi. Jadi yang mediasi ini kebetulan di sana ada Bhabinkamtibmas, jadi Bhabinkamtibmas yang mediasi,” tandas Marsudin.
Tinggalkan Balasan