Tandaseru — Rencana pembongkaran 127 lapak pakaian di Pasar Kota Baru yang diagendakan Rabu (9/3) akhirnya ditunda oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara.

Kepala Disperindag Kota Ternate Hasyim Yusuf mengatakan, penundaan dilakukan lantaran pihaknya sendiri belum mensterilkan kondisi bangunan pasar yang nantinya akan ditempati pedagang pasca pembongkaran.

Ia mengaku, bangunan pasar yang masih dalam kondisi kotor dan harus dibersihkan itu yakni lantai dua Pasar Sabi-sabi dan Pasar Percontohan di Kelurahan Gamalama.

“Memang ada alasan-alasan mereka yang harus kita pertimbangkan. Itu seperti tempat belum siap betul, masih kotor. Jadi tadi saya rapat dengan staf besok kita kerja bakti kasih bersih semua dulu supaya mereka jangan alasan,” jelas Hasyim.

Lanjut dia, usai pembersihan bangunan pasar tersebut maka Disperindag dalam waktu dekat akan segera melakukan pembongkaran lapak-lapak pakaian di Pasar Kota Baru, agar pasar tersebut kembali pada fungsinya yakni sebagai pasar rempah-rempah.

“Nanti kita atur jadwal ulang (pembongkaran) dalam waktu dekat lah,” cetus dia.