Tandaseru — Rektor Universitas Khairun, Dr. M Ridha Ajam, M.Hum melepas 21 mahasiswa peserta program Kampus Mengajar angkatan 3 tahun 2022, Jumat (4/3).

Para mahasiswa ini berasal dari berbagai program studi yang akan ditugaskan ke SD dan SMP di lima kabupaten/kota wilayah timur Indonesia.

Kelima kabupaten/kota tujuan tersebut adalah Kota Ternate, Kota Ambon, Kabupaten Seram, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Merauke.

Untuk diketahui, Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan membantu pembelajaran di SD dan SMP yang terdampak pandemi terutama melalui peningkatan literasi dan numerasi, serta adaptasi teknologi.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Hasan Hamid, M.Si dalam laporannya mengatakan sebanyak 200 mahasiswa telah mendaftar dalam program kegiatan kampus mengajar. Dari 200 orang peserta hanya 21 mahasiswa yang lulus administrasi dan berhak mengikuti program kampus mengajar.

Pada tahun ini juga sebanyak 3 dosen dinyatakan lulus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Di hadapan peserta Kampus Mengajar dan DPL, Hasan menjelaskan bahwa nilai pada kegiatan Kampus Mengajar akan dikonversikan pada mata kuliah Kubermas atau KKN dengan bobot nilai 20 SKS.

Terkait biaya kegiatan Kampus Mengajar, mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kampus Mengajar akan dilunasi uang kuliah tunggal (UKT) oleh Kementerian Dikbud Ristek. Selain dilunasi biaya UKT, mahasiswa peserta kampus mengajar akan diberikan biaya hidup dan tiket perjalanan pulang pergi ke tempat lokasi.

Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Khairun mengatakan kegiatan ini merupakan kompetisi nasional dan merupakan kebanggaan tersendiri untuk mahasiswa yang terpilih dalam kegiatan kampus mengajar 2022.

Dengan terpilihnya 21 orang mahasiswa sebagai peserta Kampus Mengajar membuat Rektor merasa bangga.

“Saya bangga atas terpilihnya kalian sebagai peserta Kampus Mengajar bersama ribuan mahasiswa lainnya dari berbagai Perguruan Tinggi,” ucap Ridha.

Kepada mahasiswa, ia mengingatkan bahwa selain mengikuti program Kampus Mengajar, para mahasiswa juga membawa misi nama baik universitas, orang tua dan daerah.

Rektor juga meminta mahasiswa untuk segera beradaptasi dengan lingkungan baru saat melakukan tugas Kampus Mengajar. Ia berharap kepada para peserta agar dapat saling bekerjasama dengan kelompok lainnya maupun dengan orang sekitar. Hal ini dilakukan agar semua tugas dan tanggung jawab dapat dikerjakan dengan baik.