Menurut Suhanto, di tahun 2022 juga Indonesia telah memiliki sejumlah agenda atau kegiatan bertaraf internasional, di antaranya Sail Tidore 2020, G-20 dan acara internasional lainnya.
“Oleh karena itu, setiap kegiatan internasional harus dipersiapkan secara matang,” harapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Ali Ibrahim menjelaskan sebelumnya Pemkot Tidore Kepulauan telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan Pemkot Ternate dan Pemprov Malut yang ditindaklanjuti dengan pembagian tugas masing-masing.
Salah satunya, kesiapan Pemkot Ternate yang bertanggungjawab sebagai daerah transit utama.
Sebagai daerah transit, Pemkot Ternate mengaku siap menyiapkan dukungan transportasi, akomodasi hingga tenaga kesehatan dalam menerima para pengunjung maupun tamu VIP dari Jakarta dan mancanegara.
“Membangun komunikasi dan koordinasi ini penting. Termasuk melibatkan Pemkot Ternate, karena mereka yang punya wilayah sekaligus sebagai salah satu pintu masuk di Maluku Utara. Itu salah satu upaya menyukseskan Sail Tidore 2022,” kata Ali.
Selain ke Kemendag, Panitia Daerah juga melakukan rakor dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kominfo, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN serta beberapa Kementerian yang ditunjuk sebagai panitia pusat Sail Tidore 2022.
Tinggalkan Balasan