Tandaseru — Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, telah memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) di Desa Pintatu, Kecamatan Wasile Selatan. Namun PSU tersebut masih ditolak warga setempat.

Warga bahkan meminta pemerintah daerah menunjuk karateker kepala desa untuk sementara waktu.

Jimi Katengar, salah satu warga mengatakan, penolakan PSU berasal dari pendukung calon kades nomor urut 1 dan 3.

“Dengan berbagai pertimbangan matang yang diambil maka kami meminta Bupati Haltim mengeluarakan SK Karateker Kades Pintatu selama 6 tahun pemerintahan,” ujar Jimi, Jumat (7/1).

Jimi bilang, sikap yang diambil ini demi meminimalisir potensi konflik di tengah masyarakat. Karena itu Panitia Pilkades Kabupaten maupun Bupati diminta mempertimbangkan permintaan warga.

“Lebih baik menghadirkan karateker kades, ketimbang dilakukan PSU yang nantinya akan menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.