Terpisah, Penasehat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang juga mantan Menteri KP Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS saat ditemui wartawan mengatakan, ini adalah bagian dari program kerja sama yang sudah ditandatangani Pemda Halbar dan beberapa kabupaten/kota lainnya.
“Sehingga ini adalah suatu proses, salah satu prosesnya adalah kita menyiapkan sebuah desain dan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang sudah digagas dan dilaksanakan di Halsel,” ucapnya.
“Ini mulai mengarah pada hal-hal yang sangat teknis, bagaimana menyiapkan perikanan sebagai salah satu perekonomian di Malut, terutama Halbar, karena itu kita berharap pada kegiatan seminar mulai bicarakan hal teknis, jadi kita tidak lagi berdiskusi soal ini. Karena data-data ini sudah lama kita bicarakan, data tidak berubah bahkan semakin dia berkembang dan karena itu kita sudah harus maju ke tahapan implementasi dari semua yang kita bicarakan selama ini,” terangnya.
Menurutnya, di akademik harus punya perubahan terhadap mindset kepada semua orang terutama pada pemerintah, masyarakat nelayan atau petambak harus yakin dan percaya bahwa menjadi nelayan adalah sebuah profesi yang sangat bagus dan bersaing.
“Saya berharap rakernis tadi bisa melahirkan kegiatan, pendampingan dan pemberdayaan kepada nelayan dan juga pada petambak kita, sehingga kita tidak lagi hanya berjanji pada masyarakat tapi harus melakukan ini. Semoga 5 sampai 6 bulan ke depan masyarakat percaya bahwa menjadi nelayan adalah sebuah profesi yang keren menurut saya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan