Visi misinya selaku pemimpin daerah, sambung James, salah satunya adalah mewujudkan ketahanan pangan Kabupaten Halbar dengan membuka kerja sama sebanyak mungkin dan seluas-luasnya serta investasi di sektor perikanan dan pertanian dengan tujuan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya ini bukan pekerjaan yang mudah, dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik dari semua elemen masyarakat yang ada di Provinsi Malut. Saya berkeinginan agar tidak hanya seminar dan rapat kerja tetapi diharapkan kegiatan pelatihan dan bimtek para pembudidaya ikan, udang dan rumput laut untuk segera mungkin dapat diimplementasikan dalam program nyata,” tukas James.
Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, 2022 Pemda Halbar akan menyiapkan anggaran dalam kegiatan pengembangan perikanan budidaya.
“Untuk pengembangan budidaya yang baik dan tepat serta berkelanjutan dan memiliki kualitas pembenihan penyediaan bibit yang berkualitas maka saat ini saya telah memerintahkan DKP Halbar agar segera melakukan revitalisasi sarana dan prasarana untuk dukungan pelaksanaan kegiatan perikanan budidaya,” cetusnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur M Al Yasin Ali menyampaikan, perikanan menjadi primadona di Maluku Utara karena menjadi salah satu pilar pembangunan daerah jangka panjang. Untuk sektor perikanan terdapat beberapa jenis perikanan, yakni perikanan tangkap dan budidaya. Khusus di bidang budidaya memiliki beberapa komoditas unggulan yang saat ini masih terus dikembangkan, selain mampu menggerakkan sektor ekonomi.
“Sektor ini juga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan ekonomi daerah, peningkatakan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini adalah menindaklanjuti rapat koordinasi sektor perikanan budidaya pada bulan lalu di Halsel maka Rakernis dan seminar tentang perikanan budidaya di mana saat ini baru memberikan sumbangsih 40 persen bagi perekonomian nasional, namun prospeknya sangat potensial di masa depan,” paparnya.
Tinggalkan Balasan