Tandaseru — Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Ternate menilai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Maluku Utara, Salahuddin Adrias, sengaja membuat gaduh dengan pernyataannya soal hubungan Wali Kota M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Fraksi Nasdem, Yamin Rusli, Rabu (17/11).

Sebelumnya, Salahuddin mengaku PKB menyesalkan sikap Tauhid yang tak pernah melibatkan Jasri dalam penentuan pejabat struktural.

Yamin kepada tandaseru.com menyatakan sebagai Ketua Dewan Syuro, Salahuddin harus mampu menyejukkan suasana di Pemerintah Kota Ternate.

“Seharusnya Salahuddin yang juga politisi senior mampu menyejukkan suasana, bukan mengeluarkan pernyataan yang malah membuat tambah gaduh,” ujar Yamin.

Pernyataan Salahuddin itu dinilainya sengaja mengadu domba Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.

“Dan ini juga mengadu domba antara partai koalisi yakni PKB dan Nasdem,” jelasnya.

Yamin mengaku menyesalkan adanya pernyataan yang dilontarkan Salahuddin. Menurutnya, Salahuddin seharusnya bisa jauh lebih bijak.

“Kalau memang ada hal-hal yang mengganjal, seharusnya dipanggil dan duduk bersama, bukan malah membuat statement yang membuat tambah gaduh suasana,” tegasnya.

Tak hanya itu, Yamin mengatakan pernyataan Salahuddin soal pembagian porsi 40 persen bagi Wawali dalam penentuan pejabat struktural adalah sesuatu yang memalukan.