Tandaseru — Server Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, akhirnya aktif kembali.
Jaringan tersebut diaktifkan Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri pada Senin (12/7) malam setelah sebelumnya dinonaktifkan pada 7 Juni lalu.
Kepala Dinas Dukcapil Pulau Morotai, Rajak Lotar, ketika dikonfirmasi tandaseru.com di ruang kerjanya mengatakan, setelah server normal kembali, kini warga sudah bisa melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
Begitu jaringan aktif, Rajak mengaku langsung mengumumkan di grup WhatsApp OPD dan lainnya. Namun pengumuman secara umum belum dibuat lantaran staf kantor tengah turun ke desa-desa.
“Memang hari Senin itu saya belum berani sampaikan secara umum, karena staf saya semua lagi turun ke desa-desa sehingga di kantor tinggal empat orang,” tuturnya, Jumat (16/7).
“Tapi hari Selasa masyarakat terlihat full di kantor Dukcapil. Mereke berurusan di kantor ini,” tambah Rajak.
Menurutnya, pengaktifan kembali jaringan disampaikan secara lisan oleh pihak Kemendagri.
“Jadi malam Minggu itu dari koordinator wilayah Papua, Maluku, dan Maluku Utara disampaikan bahwa kemungkinan pemutusan dengan istilah mereka isolasi sementara, isolasi jaringan itu Minggu malam sudah aktif,” jelasnya.
Meski begitu, Rajak mengaku belum bisa berkomentar soal rangkap jabatan Sekretaris Disdukcapil yang juga menjadi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM. Rangkap jabatan ini disinyalir menjadi penyebab diputusnya jaringan SIAK selama sebulan lebih.
“Kalau normal berarti antara Kemendagri dengan Bupati sudah komunikasi, berarti usulan sudah disampaikan makanya jaringan server SIAK sudah aktif normal,” terangnya.
Normalnya server membuat warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan di Morotai sudah bisa kembali berurusan.
“Bagi masyarakat morotai yang melakukan pengurusan e-KTP, akte kelahiran, kartu keluarga, dan lainnya sudah bisa datang ke kantor Dukcapil karena server SIAK sudah normal kembali,” pungkas Rajak.
Tinggalkan Balasan