Warga Desa Morodadi, Halik Kandari menambahkan, kerusakan ini menjadi tanggung jawab PUPR untuk memperbaiki.
“Saya lihat kualitas sirtu yang digunakan sangat jelek karena lebih banyak mengandung tanah liat, makanya cepat rusak,” akunya.
Dinas PUPR sendiri selama tahun 2018 hingga 2020 telah membangun jalan tani sepanjang 200 kilometer yang tersebar di semua kecamatan.
Tinggalkan Balasan