Tandaseru — Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, menggelar rilis kasus upaya pencurian ternak sapi milik warga dengan modus penjagalan. Seorang anggota TNI AU diduga terlibat dalam kasus ini.
Dalam konferensi pers, Rabu (30/6), Kapolres Morotai AKBP A’an Hardiansyah mengungkapkan, peristiwa penjagalan 3 ekor sapi tersebut terjadi pada Minggu (27/6) malam sekitar pukul 21.00 WIT di Desa Sabala Kecamatan Morotai Selatan.
Saat itu, warga bernama Manaf Boleu merasa curiga melihat sebuah mobil pikap masuk ke jalan tani yang menuju kebun warga. Mobil patroli TNI AU tersebut milik Lanud Leo Wattimena.
Manaf lalu melaporkan kecurigaannya pada warga lain. Warga pun beramai-ramai menuju kebun dan menemukan mobil diparkir di kebun milik Murni Muhammad. Namun tak ada siapa pun di situ.
Sekitar 50 meter dari mobil, warga menemukan dua ekor sapi milik Husni Sigana dan Fadli H Ibrahim dalam kondisi berdarah akibat tertusuk pisau di bagian leher.
Khawatir mobil patroli dirusak karena kemarahan warga, salah satu warga bernama Multajam mengamankan mobil tersebut ke Polres sekaligus melaporkan adanya upaya pencurian ternak.
Esok harinya pukul 6 pagi, warga kembali menemukan seekor sapi milik Subiyatno Boleu dalam kondisi terluka dan mati.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, dua warga Desa Sabatai Baru, yakni FS dan YG ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap A’an yang didampingi Kasat Reskrim IPTU Kristofel.
Saat menjalankan aksinya, terang A’an, kedua tersangka mengaku dibantu oknum anggota TNI AU berinisial EB. EB lah yang mengendarai mobil patroli yang hendak digunakan untuk mengangkut sapi curian.

“Awalnya tersangka FS dan YG mengejar dan menusuk seekor sapi putih yang tidak diikat dengan pisau. Setelah ditusuk, sapi itu lari, sehingga keduanya mengejar dan menusuk seekor sapi lain,” tutur A’an.
Dua ekor sapi tersebut tak juga mati. EB pun menyuruh kedua rekannya mencari sapi lain. Ketiganya lalu melanjutkan perjalanan masuk ke kebun warga dengan mobil.
Di titik baru itu, ditemukan seekor sapi berwarna merah yang terikat. FS dan YG lantas bergantian menusuk dan menggorok sapi tersebut hingga mati.
Tinggalkan Balasan