Tandaseru — Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate, Provinsi Maluku Utara, Dr. Mukhtar Adam menyoal pengguguran dirinya sebagai calon rektor oleh panitia pemilihan rektor. Mukhtar menilai alasan digugurkannya dirinya tidak rasional dan mengada-ada.
Kepada tandaseru.com Mukhtar menyatakan, sejak awal pendaftaran upaya pencekalan dan penzaliman terhadapnya sudah dilakukan panitia. Tujuannya adalah agar ia tidak diloloskan sebagai calon rektor.
“Waktu pendaftaran awal oknum panitia berupaya mengelabui dengan membentuk opini seolah-olah syarat kesehatan saya tidak terpenuhi untuk mendaftar dengan keterangan puskemas, yang dilakukan oleh Nurdin Muhammad. Walau setelah berdebat akhirnya tidak terbukti,” ungkap Mukhtar, Sabtu (1/5).
Pada sesi verifikasi, sambungnya, panitia dengan sengaja mencopot surat keterangan Rektor dari berkas dan tidak dimasukkan dalam verifikasi agar bisa masuk dalam berita acara rapat. Ini lalu dijadikan alasan oleh panitia untuk meminta pendapat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ini adalah bagian dari skenario panitia. Permufakatan jahat ini dijelaskan oleh anggota senat yang hadir dalam pertemuan tersebut ketika proses verifikasi surat keterangan tidak dimasukkan padahal surat keterangan sudah dimasukkan sejak awal. Tapi karena niat buruknya mereka lupa copot dari scan dan akhirnya muncul dalam rapat senat dan menjadi materi pembahasan,” beber Mukhtar.
Ia menambahkan, panitia yang menerbitkan jadwal juga tidak jelas waktunya bergeser.
“Tidak jelas agenda ke Jakarta untuk konsultasi, apa yang dikonsultasikan dengan berkas yang belum diverifikasi? Semua itu terlihat dari upaya panitia untuk menjegal dalam proses pencalonan ini,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan