“Perlu diketahui, soal ketenagakerjaan ini pasti ada problem. Untuk itu kami dari SPSI punya ketentuan tersendiri, diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Perselisihan Hubungan Industrial, juga UU 21 tentang serikat pekerja. Sehingga ketika ada persoalan yang terjadi di unit pekerja atau sengketa perselisian hubungan industrial, dalam mengatasi masalah itu kita punya Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,” terangnya.

“Tugas dari UPK itu bagaimana memastikan anggota serikat pekerja dengan kondisi hak dan kewajibannya tidak terpenuhi seperti upah tidak dibayar sesuai maka UPK bakal melakukan pembelaan,” ujar Bakir.

Bakir bilang, ada masalah yang diistilahkan perselisihan hak, perselisihan PHK, dan perselisihan antara serikat buruh. Tiga perselisihan ini ketika terjadi maka serikat pekerja melakukan negosiasi dengan manajemen untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sekretaris SPSI Halmahera Tengah, Bakir Usman. (Istimewa)

Ketika masalah itu tidak ada titik terang maka SPSI berkewajiban menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati dan juga kepada Pengadilan Hubungan Pekerja, dan Mahkamah Agung.

“Yang pastinya SPSI sendiri berdiri di belakang buruh ketika ada masalah yang dialami,” paparnya.

Sementara Hayun Maneke, Wakil Ketua II DPRD menegaskan, persoalan kesejahteraan buruh ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan DPRD untuk selalu melakukan fungsi kontrol.

“Hadirnya investasi sudah tentu melakukan penanaman modal sehingga kita juga harus berbicara soal kesejahteraan buruh lokal Halteng, Maluku Utara dan Indonesia secara keseluruhan. Untuk itu hadirnya perusahaan sudah harus menyejahterakan masyarakat. DPRD sendiri akan selalu memproses masalah-masalah yang dialami oleh karyawan lokal Halteng,” tuturnya.

Kepala Disnaker Halteng Saiful Samad menambahkan, pihaknya bakal melakukan verifikasi data ulang. Data karyawan yang di-PHK, maupun jumlah karyawan yang sudah resign.

“Sehingga yang di-PHK dan resign ini akan diupayakan masuk bekerja ulang. Intinya kita sama-sama cari solusi,” pungkasnya.