Sementara Ketua AFP Malut, Aldhy Ali mengatakan, kehadiran futsal di Maluku Utara adalah cabang olahraga yang baru sehingga kurang diminati kalangan anak muda. Karena itu, langkah IMM memilih kegiatan futsal sebagai bagian dari perayaan dalam milad IMM patut diapresiasi.
“Kami sangat memberikan support kepada IMM, bahkan kegiatan ini juga kami terus memantau selama dua hari agar bisa menjadi bibit baru untuk mengikuti seleksi PON 2022 mendatang,” kata dia.
Menurutnya, IMM sebagai organisasi mahasiswa tentunya lebih kreatif dalam mendesain kegiatan agar mahasiswa baru tertarik mengikuti training.
“Apalagi usia IMM semakin bertambah, para kader lebih bersemangat dan jangan pernah bosan dalam berlomba-lomba untuk kebaikan,” cetusnya.
Ia menambahkan, sejauh ini Futsal Malut bisa memberikan yang terbaik pada PON Jabar 2016 dengan mempersembahkan perak utnuk Malut. Maka pada PON Papua 2022 tentunya AFP sendiri memiliki target lebih.
Terpisah, Ketum DPD IMM Malut, Alfajri A. Rahman mengatakan, kegiatan futsal ini sebagai ajang silaturahmi sesama ortom dan kader Muhammadiyah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Wakil Gubernur dan Ketua AFP sudah menghadiri kegiatan pembukaan,” ucapnya.
Menurutnya, momentum kegiatan futsal juga dalam rangka mengkonsolidasi kegiatan Darul Arqam Paripurna (DAP) tingkat nasional Mei mendatang.
“Sebagai laporan di Pak Wagub, Mei mendatang DPD IMM Malut sebagai tuan rumah DAP, maka kami butuh dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Provinsi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan