Tandaseru — Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, menargetkan dua proyek pembangunan jembatan di Sula tuntas tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas PUPRKP Kepulauan Sula, Nursaleh Bainuru kepada tandaseru.com, Selasa (2/2).
Dua proyek jembatan tersebut merupakan lanjutan pekerjaan tahun 2020 yang bakal diselesaikan tahun 2021. Di antaranya Jembatan Air Baleha, Kecamatan Sulabesi Timur dan Jembatan Air Kawata, Kecamatan Sulabesi Selatan.
Nursaleh menyebutkan, ada beberapa prioritas pembangunan di Sula yang akan dituntaskan, dan ada juga yang baru dikerjakan di tahun 2021. Yakni jembatan penghubung kilo 4 Waitinagoi-Wailoba Kecamatan Mangoli Tengah, Wai Kasakilo Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur, Waibuya Nana Kecamatan Mangoli Selatan, jembatan penghubung jalan baru Umaga-Waiboga dan Jembatan Waibau.
Sedangkan untuk kelanjutan Jembatan Air Baleha tahap 2 tahun 2021, nilai yang diusulkan sebesar Rp 7 miliar lebih dan saat ini masih dalam proses penginputan data Rencanan Umum Pengadaan (RUP). Targetnya, pekan ini bisa selesai penginputan data RUP.
“Kelanjutan Jembatan Air Baleha saat ini dalam proses penginputan data ke RUP. Kalau sudah selesai penginputan di RUP, berarti pembangunan Jembatan Air Baleha tahap 2 sudah bisa diumumkan untuk proses lelang,” terang Nursaleh.
Untuk Jembatan Air Baleha sendiri, Nursaleh memastikan akan selesai tahun ini.
“Kita upayakan tuntas di tahun ini, dan itu dikerjakan sekaligus, tuntas. Kalau usulan untuk Jembatan Fuata di tahun 2021 itu sebesar Rp 5 miliar lebih,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan