“Terima kasih kami sampaikan kepada para orang tua wisudawan/wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya pada Universitas Khairun. Kami memohon maaf apabila selama mendidik putra-putri Bapak/Ibu masih terdapat banyak kekurangan.
“Dengan diwisudanya Anda sekalian maka secara otomatis Anda tergabung dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Khairun yang berada di seluruh wilayah Maluku Utara. Kami berharap Anda dapat mengambil peran bersama membesarkan Universitas Khairun. Yang lebih penting lagi, para wisudawan/wisudawati semua akan memulai proses pengabdian di masyarakat dengan membawa nama baik almamater dan menjadi awal bagi perjalanan anda sekalian untuk berbakti pada masyarakat. Dan demi menjaga hubungan silaturahmi ini, kami berharap kepada para wisuda untuk mendukung program tracer Study alumni Universitas Khairun melalui pengisian data alumni pada website dengan alamat http://tracer.unkhair.ac.id,” pintanya.
Selain itu, ia berujar, sebagai informasi perkembangan Unkhair sejak didirikan oleh Pemda Kabupaten Maluku Utara dengan Akta Notaris Nomor 2 Tahun 1964 tertanggal 15 Agustus 1964. Dalam kurun waktu kurang lebih 40 tahun Unkhair menjadi PTS di bawah binaan Yayasan Pembina Pendidikan Unkhair.
Pada Tahun 2004 terjadi perubahan status Unkhair dari PTS menjadi PTN berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2004 tanggal 17 Maret 2004. Saat ini Unkhair telah memiliki 8 Fakultas yang terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan lmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Pendidikan Dokter, dan Program Pascasarjana.
Jumlah mahasiswa sampai semester ganjil tahun 2020 sebanyak 15.303. Jumlah program studi saat ini adalah 46 program studi yang terdiri dari 2 Program Studi Profesi, 1 Program Studi D3, 36 Program Studi S1, dan 7 Program Studi S2. Program Studi yang baru saja dibuka adalah Program Studi Farmasi.
“Program studi Farmasi ini merupakan program studi ketiga di Fakultas Kedokteran kami. Melalui kesempatan ini, kami meminta bantuan Bapak La Nyalla selaku Ketua DPD RI agar dapat memfasilitasi pembukaan Rumah Sakit Pendidikan buat kami,” pintanya.
Saat ini juga telah diusulkan beberapa Program studi baru yakni Program S1 Teknik Industri, Program S1 Psikologi, Program S2 Pendidikan IPA, Program S2 Pendidikan IPS, Program S2 Matematika, dan program Doktor (S3) Ilmu Manajemen dan Ilmu Hukum.
“Syukur alhamdulillah hingga awal tahun 2021 ini, Unkhair telah memiliki 4 program studi terakreditasi A, yakni Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum; Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik; Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan; serta Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya. Sedangkan untuk program studi yang terakreditasi B, berjumlah 38 program studi. Pada tahun akademik ini, ditargetkan beberapa program studi yang dalam proses reakreditasi untuk mendapatkan peringkat akreditasi A,” jabarnya.
Sementara itu dari aspek SDM, khususnya Tenaga Pendidik hingga akhir tahun 2020 telah bertambah 26 doktor baru, sehingga menjadikan 155 tenaga pendidik yang telah memiliki gelar pendidikan formal tertinggi tersebut.
“Jumlah ini kami rasakan masih sedikit dan masih menghadapi tantangan sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi dengan jumlah keseluruhan tenaga pendidik yaitu 601 orang. Selanjutnya langkah penguatan kelembagaan adalah upaya menjadikan Unkhair sebagai sebuah lembaga berstatus Badan Layanan Umum (BLU),” ujarnya.
“Unkhair resmi menjadi Perguruan Tinggi berstatus BLU melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 97/KMK.05/2020 tanggal 9 Maret 2020. Hal ini merupakan sebuah pencapaian sekaligus tantangan bagi kita semua terutama dalam masa-masa transisi dari Perguruan Tinggi Satker ke Perguruan Tinggi BLU. Dalam tahun pertama setelah penetapan status ini, kami sedang membentuk Badan Pengelola BLU, guna mengoptimalkan income generating dari sumber lain selain PNBP yang berasal dari mahasiswa,” jelasnya.
Rektor juga sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Maluku Utara atas dukungan yang diberikan selama ini.
“Serta secara khusus, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPD RI Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti yang berkenan menyampaikan orasi ilmiah pada wisuda kali ini.(Hms/Adv)
Tinggalkan Balasan