Tandaseru — Seorang remaja asal Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara ditemukan tewas gantung diri, Senin (23/11) malam. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban disebut sempat ribut dengan orangtuanya.

Kasubag Humas Polres Halut IPTU Mansur Basing menuturkan, korban berinisial DT dan baru berusia 17 tahun. Saksi pertama yang menemukan korban adalah tetangga sekaligus kerabat korban, Yani Koloncucu (30 tahun).

“Dari pengakuan saksi pertama, bahwa pada pukul 5 sore korban sempat pinjam kamar kecil untuk buang air. Saksi menawarkan untuk makan namun ditolak korban sembari mengeluarkan kalimat bahwa dirinya akan pergi jauh tanpa menyebutkan alamat tujuannya,” ungkap Mansur, Selasa (24/11).

Yani kemudian pergi ke pasar. Begitu balik sekira pukul 19.30 WIT, ia lalu memeriksa kondisi korban yang hanya sendirian di rumahnya.

“Saksi yang merasa curiga karena kondisi rumah dalam gelap gulita langsung masuk lewat pintu belakang. Dan sontak dikejutkan dengan posisi korban sudah tergantung di kamarnya,” sambung Mansur.

“Saksi langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk menurunkan jasad korban,” tambahnya.

Yon Trajumand, paman korban mengungkapkan, sebelumnya korban diketahui sempat ribut dengan orangtuanya. Sehingga dugaan sementara, korban bunuh diri karena kecewa dengan orangtuanya.

“Tindakan yang dilakukan pihak kepolisian yakni meminta keterangan saksi, mengamankan barang bukti dan pihak keluarga juga telah menolak dilakukan autopsi sehingga sudah dilakukan penandatanganan surat penolakan autopsi oleh pihak keluarga korban,” tandas Mansur.