Tandaseru — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati petahana Pulau Taliabu, Maluku Utara Aliong Mus dan Ramli (AMR) kembali menawarkan program lanjutan pembangunan di Taliabu. Paslon nomor urut 2 ini bertekad mewujudkan harapan masyarakat Taliabu yang maju, mandiri dan sejahtera.
Calon Wakil Bupati Ramli berulang kali memaparkan program lanjutan pembangunan di berbagai panggung kampanye, dari pelosok desa, kecamatan hingga ibukota kabupaten. Melalui visi tersebut, Ramli menjabarkan kata “Maju” memiliki arti terbinanya kualitas sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan kecakapan teknis (skill), berprakarsa, berkarya dan berprestasi, berinovasi tinggi dan berkepribadian akhlaqul karimah.
Sementara “Mandiri” dimaksudkan dengan tersedianya infrastruktur wilayah yang berkualitas yang mendukung aksesibilitas modal dan jasa guna peningkatan sumber-sumber perekonomian daerah berbasis kerakyatan.

Sedangkan “Sejahtera” dimaksudkan menekan angka kemiskinan penduduk, berkurangnya kesenjangan antardesa dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat lahir dan batin.
Mantan Kepala Bidang Humas Polda Malut itu menuturkan, dalam bidang sumberdaya, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu telah membuka peluang beasiswa bagi putra-putri daerah yang memiliki kemampuan untuk melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate. Di samping itu, sejak tahun 2017 Pemkab Pulau Taliabu mampu meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggenjot anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) di atas Rp 40 miliar untuk peningkatan dan menyediakan sarana dan prasarana di tingkat sekolah dari kota hingga ke pelosok desa.
“Alhamdulillah untuk bidang sumberdaya manusia kita sudah bekerja sama dengan pihak kampus Unkhair Ternate, jadi tiap tahun ada jatah bagi putra-putri daerah Taliabu yang melanjutkan studi S1 Kedokteran di Iniversitas Khairun Ternate. Itu beasiswa ditanggung oleh Pemda,” tuturnya.
Sementara untuk kemandirian daerah, Pemkab Taliabu pada masa kepemimpinan AMR periode pertama terus berupaya menyediakan infrastruktur dasar, seperti pembukaan badan jalan, peningkatan jalan-jalan aspal di seluruh ibukota kecamatan dan kabupaten, pembangunan jembatan dan penyediaan lahan perkantoran serta bandara.
“Meskipun semua itu belum terlaksana secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran, namun hal itu akan tetap menjadi prioritas utama jika AMR terpilih kembali,” bebernya saat berkampanye di daerah pemilihan I baru-baru ini.
AMR juga telah berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan, serta perbengkelan maupun perkebunan. Bahkan Bupati Aliong Mus telah menyampaikan proposal pemberdayaan masyarakat kepada kementerian terkait melalui Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus yang tak lain adalah saudara kandungnya sendiri.

Hal tersebut juga sempat disinggung Alien Mus yang menyatakan bahwa jauh sebelum bangsa ini dilanda bencana nonalam Covid-19, Bupati Aliong Mus telah mengajukan proposal pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, dan peternakan serta program pemberdayaan lainnya. Namun hal itu terkendala Covid-19 sehingga tertunda untuk tahun 2021.
“Pak Bupati dan Wakil Bupati Aliong Mus dan Ramli jauh sebelum cuti kampanye mereka telah mengirimkan surat dari Pemerintah Pulau Taliabu untuk meminta bantuan dari pusat tapi tahun 2020 kita semua di dunia ini mendapatkan bencana Covid-19 atau corona, jadi saya mau sampaikan bahwa ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dan penganggarannya ada di DPR dan pemerintah. Saya di Komisi IV itu berurusan tentang pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, kehutanan, lingkungan hidup dan Bulog. Itu sangat mewakili katorang yang ada di Pulau Taliabu jadi insya Allah di 2021 itu semua akan segera terlaksana,” ucap Ketua DPD I Partai Golkar Malut ini.
Amatan tandaseru.com, selama berkampanye di 35 titik dapil I, massa pendukung AMR terus membludak. Bahkan tak sedikit para oposisi di kandang lawan memilih bergabung bersama AMR di momentum Pilkada serentak tahun ini. Misalnya Malan Soamole dan Kamal Aufat di Kecamatan Tabona, Larange dan Lamadi di Pencado, Firdaus Sangaji dan rekan-rekannya di Kawalo, serta Muhtar di Pancuran. Mereka adalah oposisi-oposisi yang kini memilih berjuang bersama kandidat petahana AMR di Pilkada Taliabu tahun ini.
Tinggalkan Balasan