Tandaseru — Warga di Desa Capalulu Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara mengeluhkan minimnya jaringan telekomunikasi di kampung mereka. Tiga tahun belakangan, warga yang hendak menggunakan internet harus mencari sinyal di pantai.
Riskawati, salah satu warga kepada tandaseru.com mengatakan, kesulitan mendapatkan jaringan ini sudah dirasakan selama tiga tahun terakhir.
Dia bilang setiap orang yang hendak menghubungi keluarga di luar Desa Capalulu, ataupun hendak menggunakan internet harus ke pantai dulu untuk mencari sinyal. Saat kebutuhan berkomunikasi muncul malam hari, warga harus siapĀ tada anginĀ alias berakrab ria dengan dinginnya angin pantai.
“Setiap kali kita mau menghubungi keluarga ada di luar Desa Capalulu sangat kesulitan, kadang jaringan putus-putus. Itu sangat menggangu,” kesal Riska.
Menurutnya, masyarakat setempat pernah meminta tower kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula. Namun hingga kini harapan tersebut belum dipenuhi Pemda setempat.
“Kami sangat membutuhkan jaringan, apalagi saya sebagai mahasiswa yang balik ke kampung dan mencari informasi seputaran kampus dan informasi lainnya. Karena itu, saya meminta kepada Pak Bupati untuk menghadirkan tower di Capalulu agar kami juga tidak ketinggalan informasi,” katanya.
Sekadar diketahui, warga di Capalulu saat ini memanfaatkan jaringan dari Desa Pohea di Kecamatan Sanana. Kedua desa ini berbeda pulau sehingga sinyal hanya timbul jika berada di pantai.
Tinggalkan Balasan