Tandaseru — Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara ‘pecah telur’ kasus Covid-19. Setelah berbulan-bulan bebas Covid-19, satu warga Taliabu dinyatakan positif terpapar corona, Rabu (21/10).

“8 bulan kita bertahan dengan nol positif corona, tapi hari ini status itu berubah setelah hasil swab salah satu warga keluar dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona,” ungkap Pjs Bupati Taliabu Maddaremmeng kepada awak media.

Maddaremmeng bilang, dari hasil tes swab lima pasien reaktif, salah satunya dinyatakan positif. Yakni ASN berinisial SG.

“Jadi lima pasien reaktif yang melakukan tes swab, salah satunya telah dikeluarkan dan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan empat masih menunggu hasil tes swabnya. SG adalah pasien pertama di Kabupaten Pulau Taliabu,” tuturnya.

Bupati pun meminta warga tak lagi menganggap remeh penyebaran Covid-19. Sebab Taliabu saat ini sudah bukan zona hijau lagi.

“Jadi mulai sekarang harus kita menerapkan protokol Covid-19 dengan tetap menggunakan masker setiap kita beraktivitas. Tetap gunakan masker karena kesalahan justru terjadi di tempat yang seperti itu,” pinta Maddaremmeng.

Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu Aema Relakaba menambahkan, jumlah pasien reaktif saat ini sebanyak 9 orang. 4 merupakan petugas kesehatan dan 5 lainnya ASN di lingkup Pemda Taliabu.

“Jadi yang sudah melakukan tes swab 4 orang dari petugas kesehatan dan 1 ASN, sementara 4 reaktif lainnya adalah ASN dilingkupi Pemda Taliabu. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan tes swab,” ujar Aema.

Para pasien reaktif saat ini tengah melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing. Sambil menunggu tempat karantina yang akan disediakan oleh tim Covid-19.