Keluarga
Jejak pendidikan Yamin tentu tidak luput dari dukungan orang-orang terdekatnya. Salah satunya adalah cinta sejatinya yang telah hidup berdampingan dengannya selama berpuluh-puluh tahun. Sosok itu adalah Eva Pandu, sang istri yang berprofesi sebagai dokter spesialis paru.
Eva merupakan anak dari salah seorang wartawan senior Kompas asal Sumatera Barat bernama Marthias Pandu (Alm.) yang berdarah asli Minang. Pernikahan keduanya melahirkan 3 orang putra dan 1 putri. Mereka adalah dr. Berly, dr. Fikri, dr. Nahda Nasyia Karissa, dan Muhammad Rizki.
Keempat anak mereka mengikuti jejak pendidikan ibunya. Berly, anak pertama, adalah dokter spesialis paru jebolan Universitas Indonesia. Berly kemudian menikahi Putri dan dikaruniai seorang anak bernama Saqueena Areta (Quin). Sehari-hari, Berly bekerja di Rumah Sakit (RS) Pelni Jakarta.
Anak kedua, dr. Fikri, sekarang masih menempuh pendidikan spesialis jantung di Universitas Indonesia. Ia beristrikan dr. Cherisya, yang berprofesi sama dengannya. Keduanya memiliki seorang putri bernama Leandra.
Anak ketiga, dr. Nahda Nasyia Karissa, saat ini sedang menjalani internship di Jawa Barat. Sementara itu, si bungsu Muhammad Rizki sedang menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.
Organisasi
Sepak terjang Yamin Tawary dalam dunia organisasi bukan ujug-ujug. Ia menempa diri sejak bergiat di OSIS SP IAIN Ternate. Sejak kuliah, Yamin menekuni berbagai organisasi. Di intra kampus, dirinya pernah menjabat sebagai Ketua BPM IAIN Ternate dan Senat Fakultas Tarbiyah Muhammadiyah Jakarta.
Di luar kampus, Yamin bergiat di Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara dan Himpuan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate. Ia juga sempat aktif sebagai pengurus Remaja Masjid Kota Ternate dan pengurus Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Maluku Utara.
Keaktifannya di organisasi tingkat daerah membuat sepak terjang Yamin tidak diragukan lagi di tingkat nasional. Ketika mengenyam pendidikan di Jakarta, Yamin aktif di Pengurus Besar (PB) HMI. Ia menduduki salah satu jabatan strategis dalam struktur PB HMI kala itu.
Pada akhir masa jabatannya di HMI, Yamin aktif di Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI selama dua periode. Di samping itu, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), salah satu organisasi sayap Partai Golongan Karya (Golkar), dan pengurus dalam Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar.
Di Partai Golkar, Yamin pernah menjadi pengurus harian DPP Partai Golkar. Setelah puluhan tahun aktif dalam partai berlambang beringin, kemudian memutuskan untuk pindah ke DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sebagai Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik.
Tinggalkan Balasan