Tandaseru — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara sampai sekarang masih ‘mengoleksi’ mesin rusak. Akibatnya, belakangan sering terjadi pemadaman listrik yang dikeluhkan warga.

Kepada sejumlah wartawan, Kepala PT PLN Rayon Jailolo Dika Firmansyah mengatakan, pemadaman listrik dilakukan di wilayah jalur selatan dari Desa Gamlamo sampai Desa Bubanehena, Kecamatan Jailolo.

“Itu lagi ada perbaikan pemerataan kabel. Di sana itu kan kabelnya kecil, dulu pernah ada tegangan yang sangat kecil jadi Bubanehe itu sedang ada pemerataan jaringan fungsinya untuk perbaikan tegangan listrik,” kata Dika, Rabu (14/10).

Dia bilang, perbaikan yang dilakukan itu semua dari pihak ketiga. Bukan hanya di wilayah selatan (Gamlamo-Bubanehena), namun juga di wilayah utara (Susupu).

“Itu sudah satu minggu lebih dilakukan perbaikan, diperkirakan satu bulan sudah selesai terhitung jika bukan akhir Oktober atau di awal November sudah kelar,” terangnya.

Dika mengaku, beberapa titik wilayah utara (Susupu) karena gangguan mesin yang disewa.

“Soal kerusakan mesin itu nanti ditanyakan ke LLE karena itu manajemen mereka, kalau untuk mesin teknisinya dari Surabaya,” akunya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, mesin di PLN ada empat unit, sedangkan dua unit lagi sedang dalam perbaikan.

“Kerusakan mesin di PLN itu sudah termakan usia 10 tahun (lamanya) dan pemadaman listrik sudah diberitahukan kepada Forkopimda, Camat dan Kades,” pungkasnya.

Sementara salah satu warga Jailolo, Deko mengatakan, listrik ini merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat. Jika pemadaman terus-menerus begini sangat mengganggu kenyamanan dalam aktivitas.

“Seperti tadi ada teman saya, yang juga warga di Jailolo ke Puskemas Jailolo untuk rapid test. Hanya saja lampu mati jadi dibatalkan,” ujarnya.