Tandaseru — Pasangan calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi (FM-MANTAP) menggelar kampanye terbatas di Kecamatan Tobelo Selatan, Maluku Utara, Kamis (1/10). Kampanye dilakukan di dua desa, yakni Tioua dan Efi-Efi.
Keduanya didampingi Juru Kampanye Piet Hein Babua, Ketua Tim Pemenangan Wilayah Kota Tobelo Janlis Kitong dan Ketua DPD II Nasdem Halut Erasmus Kulape serta para relawan FM-MANTAP.
Frans dalam orasi politiknya mengutarakan permohonan maaf kepada masyarakat desa setempat yang hadir dalam kampanye. Sebab dirinya belum bisa memberikan pelayanan dari aspek pembangunan secara maksimal di wilayah tersebut.
“Saya akui, meski saya anak Desa Efi-Efi tapi selama empat tahun saya belum bisa berbuat banyak dan saya tahu betul pasti ada yang kecewa, karena itu saya minta maaf. Kami membangun dari desa dan puji syukur, jalan sudah bisa difungsikan meski masih ada kekurangan yang harus dituntaskan pada periode berikut,” kata Frans.
Ia menambahkan, pembangunan diprioritaskan selama kepemimpinan memasuki masa 4 tahun berjalan. Dirinya fokus pada pembangunan jalan di wilayah yang masuk kategori terisolasi yakni Loloda Kepulauan dan Loloda Utara. Tak hanya itu, akselerasi pembangunan jalan di Kao Barat juga masuk pada prioritas di beberapa titik.
“Program untuk pembangunan talud, drainase dan jalan di Desa Tioua dan Efi-Efi sudah diprogram tahun 2020 ini. Hanya karena pandemi Covid-19 hingga mengakibatkan krisis keuangan negara dan berdampak ke tingkat daerah. Untuk itu saya meminta maaf kepada masyarakat, tetapi semoga ke depan jika anggaran memungkinkan maka kita akan fokuskan di dua desa,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Halut ini.
“Untuk Halmahera Utara, dari APBD Rp 1 trilium lebih, pemotongan sebesar Rp 106 miliar sehingga apa yang sudah diprogramkan juga terpaksa dipending,” ucap Frans.
Dari pantauan awak media, kampanye tertutup FM-MANTAP di Desa Tioua dan Efi-Efi itu menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan, masker dan hanya 50 orang saja yang hadir di bawah tenda.
Tinggalkan Balasan