Tandaseru — Setelah tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Halmahera Barat, Maluku Utara bersama panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) memutuskan menggelar lomba MTQ tingkat Kabupaten pada 24 sampai 29 Juni mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan rapat yang dipimpin Ketua LPTQ Halbar, Syahril Abd Radjak dihadiri Kepala Kantor Kemenag Halbar, Hasbullah Tahir, Pengurus LPTQ, Unsur Pemda, Polres, para Camat, para Kepala KUA serta panitia MTQ di Sekretariat LPTQ Halbar di Desa Hatebicara Kecamatan Jailolo, Rabu (17/6).

Sekretaris LPTQ Halbar, Muhdar Mustafa usai menghadiri rapat tersebut mengatakan, seremoni pembukaan MTQ tingkat kabupaten sudah disepakati dilaksanakan pada 24 Juni 2020 di Villa Gaba Desa Guaemaadu Kecamatan Jailolo. Dalam rapat tersebut juga, kata Muhdar, disepakati lomba-lomba MTQ digelar di dua tempat, yakni di Villa Gaba dan Sekretariat LPTQ.

“Semula lokasi pembukaan dan lomba MTQ ke-27 ini dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan. Namun karena sudah musim pandemi, sehingga jadwal dan lokasi pembukaan lomba baca tulis Quran ini yang semula direncanakan pada bulan Maret, tertunda dan dialihkan ke Kecamatan Jailolo pada bulan Juni ini,” terang Muhdar.

Karena itu, saat pelaksanaannya, baik seremoni pembukaan maupun jalannya lomba, kata Kasubag TU Kantor Kemenag Halbar ini, seluruh pihak terkait diminta menaati pedoman protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Untuk menghindari kerumunan, sebagai wujud menjalankan protokol kesehatan, panitia MTQ akan membatasi jumlah undangan dalam pembukaan nanti,” sambung Muhdar.

Bahkan pawai ta’ruf (pawai perkenalan) kafilah atau peserta MTQ yang menjadi agenda rutin di setiap momen dua tahun ini pun ditiadakan.

“Kami dari LPTQ dan Panitia MTQ menyampaikan permohonan maaf kepada para Camat dan Kepala Desa beserta masyarakat di Kecamatan Ibu Selatan yang sudah mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan MTQ ini, namun belum bisa dilaksanakan di Kecamatan Ibu Selatan akibat wabah ini. Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh warga masyarakat Halbar atas tertundanya agenda ini,” ucap mantan Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Halbar ini mengakhiri.