Tandaseru — Dua pejabat Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test, Kamis (11/6). Keduanya diketahui baru saja kembali dari Kota Ternate yang merupakan daerah pengoleksi kasus positif Covid-19 terbanyak di Malut.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Halsel, Daud Djubedi mengungkapkan, dua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Bustamin Soleman dan Kepala Bidang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lis Hayatudin. Keduanya kini dikarantina di Rusunawa yang juga lokasi karantina terpadu Pemkab.

“Kadis ini perjalanan dari Ternate pekan lalu. Setibanya di Bacan beliau melakukan karantina mandiri di rumah, setelah itu beliau melakukan rapid test namun hasilnya reaktif,” kata Daud.

Hasil reaktif ini akan ditindaklanjuti dengan pengambilan spesimen swab oleh Gugus Tugas. Spesimennya lalu dikirim ke Gugus Tugas Malut untuk diuji.

“Besok akan diambil swab untuk diperiksa,” tutur Daud.

Sama halnya dengan Bustamin, Lis saat ini juga telah dikarantina pascareaktif.

“Ibu Lis ini perjalanan dari Ternate dan hasil rapid test rekatif juga,” tandas Daud.