Tandaseru – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara kembali merilis perkembangan kasus Covid-19 di Malut, Selasa (26/5). 11 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, membuat angka kasus positif Covid-19 kumulatif Malut menjadi 118 kasus. Di sisi lain, 3 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, dua diantaranya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Dorolonda.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr. Alwia Assagaf mengungkapkan, hari ini pihaknya menerima hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan-Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Manado, Sulawesi Utara untuk 45 spesimen.

“45 spesimen ini terdiri atas 37 diagnosis baru dan 8 kasus follow up. Hasilnya, 11 spesimen dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya.

11 pasien positif baru ini berasal dari Kota Ternate 5 orang, Halmahera Selatan 4 orang, Tidore Kepulauan 1 orang, dan Pulau Morotai 1 orang.

“Sehingga kasus terkonfirmasi positif di Malut total menjadi 118 kasus. Adapun kasus baru ini kami sebut Pasien 108 sampai Pasien 118,” sambung Alwia.

Bertambahnya pasien positif ini diikuti dengan kesembuhan 3 pasien. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil uji spesimennya negatif dua kali berturut-turut.

“Pasien sembuh adalah Pasien 14 asal Tikep, serta Pasien 34 dan 36 asal Ternate. Dua pasien terakhir ini merupakan ABK KM Dorolonda. Jadi total pasien sembuh hingga saat ini 17 orang,” terang Alwia.

Data terbaru perkembangan Covid-19 di Malut per Selasa (26/5). (HARIYANTO TENG/TANDASERU.COM)

Sementara itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) di Malut saat ini berjumlah 972 orang, dimana terdapat penambahan 14 orang dari Halmahera Barat dan Tikep. Pada saat bersamaan, ada pula penurunan angka OTG di Halsel, Halmahera Utara dan Ternate.

Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah total 70 orang. terdapat pengurangan ODP sebanyak 6 orang di Halsel, Halut, Morotai dan Ternate.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga kini berjumlah 32 orang, dimana ada penambahan 14 orang di Ternate dan Tikep.