Tandaseru — Tata kelola pembangunan Gedung Kuliah Terpadu dibiayai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Universitas Khairun (Unkhair) terbaik dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik (Kemendiktisaintek-RI).
Hal tersebut menjadi alasan Politeknik Negeri Ambon menyambangi Unkhair Ternate, dan disusul dengan rencana pembangunan Gedung Perkuliahan Terpadu dengan pendanaan SBSN pada 2026.
Rombongan ini diterima oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unkhair Ternate, Dr. Hasan Hamid, M. Si, di Lt. 3 Ruang Senat, Rektorat, Kampus II, Ternate Kamis (11/9/2025).
Rombongan dipimpin Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Meidylisa Patty, SE., M. Si didampingi Monika Handojono, SE., M. Sc, Audry Leiwakabessy, SE., M. Si, dan Muspher Soumokil, ST., MT dari tim teknis. Hadir pula Joseph Matitaputty, ST selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Okrivirel Kekenusa, SE dari tim perencanaan.
Meidylisa menjelaskan, kunjungan perdana ke Unkhair Ternate untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai pengelolaan proyek SBSN.
Politeknik Negeri Ambon akan membangun Gedung Perkuliahan Terpadu dengan pendanaan SBSN pada 2026. Kami datang sesuai arahan pusat (Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi), sekaligus melihat rekam jejak Unkhair yang dinilai terbaik dalam tata kelola.
“Kedekatan geografis Ternate dan Ambon, lanjutnya, menjadi pertimbangan penting. “Kami perlu memitigasi risiko sejak awal dan belajar dari pengalaman Unkhair,” kata Meidylisa.
Ia menambahkan, kunjungan ini juga membuka peluang komunikasi berkelanjutan.
“Ke depan, ketika kami menemui kendala, kami bisa terus berdiskusi dengan Unkhair. Kerja sama ini memungkinkan saling belajar dan berkembang, tidak hanya terkait pembangunan, tetapi juga kegiatan lain dalam Tridharma Perguruan Tinggi,” tuturnya.
Rombongan Politeknik Negeri Ambon kemudian berdialog dengan Wakil Rektor Bidang Akademik Unkhair, Dr. Hasan Hamid, M. Si.
Kunjungan itu turut didampingi Ketua SPI Unkhair Dr. Irfan Zam Zam, SR., M. Sc., Ak, Dekan Fakultas Teknik Enda Harisun, ST., MT, serta PPK Non Fisik Muhammad Azwar, S. Pd.
Sebagai informasi, Gedung Kuliah Terpadu Unkhair dibangun dengan dana SBSN tahun anggaran 2024 senilai Rp70 miliar.
Bangunan lima lantai berkonsep futuristik ini rampung tepat waktu dan telah dinyatakan lolos audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Tinggalkan Balasan