Tandaseru — Aliansi Pemuda Hiri (AMPUH) kembali melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Maluku Utara, Jusuf Sunya, Senin (7/12). Pertemuan di ruang kerja Sekda itu membahas hal teknis pembangunan pemecah ombak di Pelabuhan Penyeberangan Ternate-Hiri.
Jusuf Sunya saat menerima AMPUH menyatakan, pembuatan breakwater di Pelabuhan Hiri sudah diakomodir dalam penganggaran tahun 2021.
“Jadi sudah tidak ada masalah lagi karena kita sudah anggarkan di anggaran 2021,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota sudah mulai membangun dermaga pelabuhan. Hanya saja, kondisi ombak di perairan Sulamadaha yang terbilang besar membuat warga menuntut dibangun breakwater lebih dulu.
“Masyarakat meminta pembangunan penahan ombak terlebih dahulu. Maka hal ini sudah dipenuhi dan sudah dimasukkan dalam anggaran 2021. Jadi sudah pasti 2021 barulah dibangun penangkal ombak,” terang Jusuf.
Perwakilan AMPUH Sahroni A. Hirto yang ditemui usai pertemuan menyatakan, dalam pertemuan itu AMPUH telah menawarkan hal teknis pembangunan breakwater. Selain itu, dinas terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang diminta lebih transparan soal anggaran pembangunan dermaga.
“Kita meminta agar instansi teknis bisa menjelaskan soal penganggaran dan perencanan yang juga dimiliki oleh teman-teman kami,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan