Tandaseru — Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Kasilog Kasrem 152/Baabullah Kolonel Czi Hasanul Arifin Siregar turut menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III dan penanaman jagung di lahan perhutanan sosial secara virtual di desa Balbar, kecamatan Oba Utara, kota Tidore Kepulauan, provinsi Maluku Utara.

Kegiatan yang berlangsung pukul 16.20 hingga 18.05 WIT ini terhubung langsung secara virtual dengan pusat kegiatan nasional di kabupaten Grobogan, provinsi Jawa Tengah, yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional, dengan target penanaman jagung seluas 1 juta hektare pada tahun 2025, termasuk pemanfaatan 117.195 hektare lahan perhutanan sosial. Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti gudang penyimpanan modern turut menjadi fokus dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan hasil panen.

Kehadiran Kasilog Kasrem 152/Baabullah dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan TNI AD, khususnya Korem 152/Baabullah, dalam menyukseskan program nasional di sektor pertanian. Kolonel Czi Hasanul Arifin Siregar menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan instansi terkait dan kelompok tani untuk optimalisasi lahan produktif di wilayah Maluku Utara.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakapolda Maluku Utara, Asisten III Sekda Provinsi Malut, Kabinda Malut, Danlanal Ternate, Dirpolair, serta sejumlah pejabat daerah lainnya dan diakhiri dengan penanaman bibit jagung secara simbolis dan foto bersama.

Dari tempat terpisah, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.

“TNI, dalam hal ini Korem 152/Baabullah, siap bersinergi mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung ini bukan hanya simbol semangat swasembada, tetapi juga bagian dari upaya nyata untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif yang ada di Maluku Utara,” ungkap Danrem.

Dengan sinergi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan kemandirian petani di daerah.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Yasim Mujair
Reporter