Tandaseru — Wakil Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Rio Christian Pawane meninjau warganya di Desa Lifao, Kecamatan Morotai Selatan Barat yang terdampak banjir akibat luapan air sungai, Jumat (11/4) malam.

Sekitar pukul 22.54 WIT malam, Wabup Rio didampingi Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali, dan Plt. Kadis PUPR Pulau Morotai Fahmi Usman bertemu langsung dengan warga terdampak.

Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya sekitar 30 rumah terendam luapan air sungai, satu unit motor warga dan satu ekor ternak sapi ikut terseret banjir.

“Tadi saya koordinasi dengan pak sekda, terkait perencanaan untuk pembangunan talud untuk sungai, sudah diusulkan ke Balai Sungai, tapi karena dampak efisiensi anggaran sehingga proyek tertunda,” ucap Rio.

Meski begitu kata Rio, Pemda Morotai akan berupaya agar proyek talud bisa dibuat untuk Desa Lifao.

Sementara Sekda Muhammad Umar Ali, menambahkan, melihat situasi warga Lifao terdampak luapan air sungai maka Pemda Pulau Morotai sudah menyiapkan skema alternatif untuk antisipasi dampak.

“Jadi kita (Pemda Morotai) punya alat sendiri, bisa saja kemudian kita gunakan dengan pendanaan yang terbatas, tapi paling tidak kita bisa menggunakan dana lain, atau kita usahakan semaksimal mungkin,” katanya.

Disamping itu, dia juga mengimbau agar warga tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem yang akhir-akhir melanda wilayah Morotai.

“Jadi kami imbau agar warga tetap waspada karena saat ini cuaca ekstrem,” tandasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter