Tandaseru — Bantuan pemulihan ekonomi bagi para petani di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara sebesar Rp 1,9 juta bakal segera cair.

Kepala Dinas Pertanian Tikep Imran Jasin saat dikonfirmasi tandaseru.com mengaku saat ini petunjuk teknis (juknis) dari Wali Kota sudah dikeluarkan.

“Jadi sekarang tinggal menunggu SK penetapan saja bagi kelompok penerima. Kalau sudah ada SK penetapan sudah bisa dilakukan pencairan,” jelasnya, Rabu (18/11).

Ia mengaku proses penyaluran bantuan tersebut ditargetkan pada awal November. Hanya saja, SK penetapan kelompok petani penerima belum keluar sehingga dana belum bisa disalurkan.

“Kalau minggu ini SK-nya sudah ada, paling lambat pekan depan sudah bisa realisasi proses penyalurannya,” tegasnya.

Imran menjelaskan, anggaran yang disiapkan Pemkot sendiri untuk pemulihan ekonomi bagi para petani sebesar Rp 2,1 miliar. Anggaran tersebut akan disalurkan kepada 1.109 petani yang ada di Kota Tidore Kepulauan.

“Jadi saat ini proses pendataan sudah selesai, tinggal menunggu proses pencairannya saja. Kalau sudah ada SK langsung kami melakukan permintaan ke Keuangan untuk dilakukan proses pencairan anggarannya,” terangnya.

Imran memastikan, proses penyaluran bantuan sendiri akan dilakukan lebih cepat. Pasalnya, dikhawatirkan mendekati puncak Pemilihan Kepala Daerah disinyalir bakal ada muatan politik.

“Tentu kami akan upayakan pencairan jauh sebelum masuk tahapan pemilihan, dan bantuan ini tidak ada kaitannya dengan politik, namun bantuan ini diberikan karena pandemi Covid-19,” pungkasnya.