Tandaseru — Puluhan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menagih janji Bupati Benny Laos soal bantuan perumahan guru. Pasalnya, sejak dijanjikan pada 2019 lalu, hingga kini rumah tersebut belum juga ada.

Salah satu guru yang meminta namanya tak dipublikasikan menuturkan, janji tersebut diucapkan Benny saat apel gabungan Hari Ulang Tahun PGRI dan Korpri pada 25-29 November 2019 lalu. Di depan kantor bupati, Benny berjanji memberikan bantuan perumahan untuk guru PNS golongan II.

“Masalahnya bukan kita yang menuntut agar Pemda Morotai bangun perumahan guru, tapi ini Bupati sendiri yang berjanji di hadapan puluhan guru pada saat apel gabungan di depan kantor bupati beberapa pekan lalu. Tapi janji itu sampai sekarang belum terealisasi,” ucapnya kepada tandaseru.com, Selasa (17/11)

Dia bilang, sejumlah berkas sebagai persyaratan penerimaan bantuan telah diserahkan ke Dinas Perumahan dan Permukiman.

“Ada puluhan guru yang sudah masukkan berkas di Dinas Perkim, kalau tidak salah itu di tahun 2019 kemarin. Cuma sampai sekarang kepastiannya tidak ada, padahal ini barang bukan kami yang minta tapi Bupati sendiri yang janji,” ungkapnya.

Karena janji itu pula, para guru mengaku telah bersusah payah menyediakan lahan untuk pembangunan perumahan.

“Jadi kan ada yang bilang Pemda bisa bangun perumahan guru terkecuali lahannya sudah siap, dan itu sebagian guru sudah siapkan, tinggal dibangun saja. Kami punya tanah tidak ada pun kami cari sampai dapat. Ini sama halnya Pemda bohongi kami,” kesalnya.

Kepala DinasPerkim Pulau Morotai Alexander Wermasubun yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, untuk pembangunan perumahan guru nanti dipusatkan di km 3 Desa Daruba Kecamatan Morotai Selatan. Dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus, akan ada 74 unit rumah yang disediakan.

Kepala Disperkim Morotai, Alexander Wermasubun. (Tandaseru/Irjan)

“Kemarin kan proposal untuk perumahan guru itu kan sudah buat, jadi nanti di 2021 direncanakan DAK itu sebanyak 74 unit. Itu untuk guru pegawai yang berpenghasilan rendah,” tuturnya.

Alex bilang, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) itu bukan hanya difokuskan untuk guru. Para nelayan juga akan kebagian.

“Dari BSPS itu kita fokuskan untuk perumahan. Bukan cuma guru tapi juga nelayan,” tandasnya.