Tandaseru — Keterbatasan fisik tak jadi penghambat bagi seorang Muhammad Fajar (20 tahun) untuk mengejar cita-citanya. Siswa disabilitas di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, itu bercita-cita menjadi seorang anggota polisi.

Dalam setiap aktivitasnya, Fajar bergantung pada kursi roda. Ia merupakan penyandang tuna daksa yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA Luar Biasa Morotai.

Warga Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, ini mengaku ingin menjadi polisi untuk membahagiakan orangtuanya, Sri Hartati Kharie dan Eko Prasetyonto Abbas.

“Cita-cita saya ingin jadi polisi biar orang tua senang. Saya ingin kasih bahagia mereka,” ungkap Fajar yang didampingi pelatih balap kursi rodanya, Roger Manawan, Sabtu (7/12/2024).

Muhammad Fajar dan pelatihnya, Roger Manawan. (Istimewa)

Fajar merupakan anak yang antusias bersekolah. Tiap Senin-Jumat pagi, ia sudah menunggu di depan rumah bahkan sebelum bus sekolah tiba menjemputnya.

“Nanti jam 11 siang bus antar pulang lagi,” tutur pemuda kelahiran 13 Desember 2003 ini.

Di sekolah, Fajar belajar Bahasa Indonesia, Agama, PKN, IPA, IPS, Seni Budaya Prakarya, PJOK, Muatan Lokal, Bahasa Inggris dan TIK.

“Saya belajar bersama teman-teman di sekolah. Saya juga pernah punya prestasi di provinsi sampai nasional,” paparnya.

Dengan kondisi keterbatasan fisik, Fajar tidak pernah lupa pada kewajibannya sebagai umat Islam. Ia rutin melaksanakan salat lima waktu.

“Setiap Subuh saya berdoa menjadi polisi,” cetusnya.

Pada tahun 2023, Fajar mengikuti lomba balap kursi roda. Ia menjadi satu-satunya perwakilan Pulau Morotai sekaligus Provinsi Maluku Utara dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SLB yang dipusatkan di Stadion Pakansari Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Fajar pun berpesan kepada teman-teman disabilitasnya agar tetap semangat. Semangat dan salat lima waktu adalah salah satu senjata yang ampuh, karena Allah lah yang selalu memberikan petunjuk bagi umat-Nya.

“Teman-teman di sekolah SLB Morotai tetap semangat, jangan pernah lupa beribadah kepada Allah, karena Allah maha membantu untuk kita semua,” tandasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter