Tandaseru — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara menggelar sosialisasi pendaftaran dan seleksi administrasi pendidikan profesi guru (PPG) bagi guru tertentu untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP, Rabu (4/12).
Sosialisasi untuk perekrutan data baru guru ASN, non ASN dan PPPK ini dipusatkan di aula SD Negeri 1 Kabupaten Halmahera Barat.
Kabid GTK Dikbud Halmahera Barat Yulinche Tully mengatakan, guru yang sudah tersertifikasi per tahun 2024 ada sebanyak 616 orang. Meski begitu, masih banyak lagi yang belum memiliki sertifikat pendidik karena belum mengikuti pendidikan PPG.
“Jadi pada sosialisasi yang dilakukan ini merekrut guru-guru yang belum sama sekali mengikuti PPG, karena perekrutan PPG itu dilakukan tidak setiap tahun, harus didata terlebih dulu, dan data guru harus valid dalam sistem SIMPKB,” kata Yulinche.
Yulinche menjelaskan, status guru, mulai dari ASN, non ASN, dan PPPK wajib memiliki akun SIMPKB dan NUPTK. Guru-guru yang mengikuti pun harus berkualifikasi S1 baik honor maupun ASN, dan mereka memiliki kesempatan yang sama mengikuti program PPG.
“Jadi diharapkan mutu kedepan itu lebih banyak ke SDM guru-guru dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP, yang jelas progres guru itu harus naik, dan kita menargetkan pada 2025 900 guru itu sudah tersertifikasi,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan