Tandaseru — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung mengunjungi Telaga Kabau di Kecamatan Sulabesi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Rabu (30/8).

Kunjungan rombongan LPPM ITB ini disambut meriah kepala desa sekaligus bertatap muka dengan warga. Usai bertatap muka, rombongan menggunakan perahu mengelilingi Telaga Kabau.

Dosen Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Alhilal Furqan mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara LPPM ITB dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).

“Jadi kami sampai di sini berdasarkan usulan dari Pemerintah Desa Kabau Darat sejak 2022 kemarin. Usulannya terkait pengembangan kawasan untuk menjadi daya tarik wisata. Salah satu kelebihan di Telaga Kabau adalah banyaknya pohon mangrove,” kata Furqan.

Karena itu, ujar dia, telaga perlu dipromosikan melalui media cetak maupun televisi.

“Melalui kegiatan ini kita bisa fasilitasi dan mengenalkan kepada lembaga-lembaga, baik itu lembaga vertikal dan lembaga pemerintah sehingga mereka bisa mengirimkan mahasiswa atau pegawai-pegawai pemerintah atau pengawai perusahaan hadir di Telaga Kabau,” terangnya.