Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, mencatat setidaknya ada 386 rumah di Desa Mesa dan Kotalo, di Kecamatan Weda Timur terendam banjir, pada Senin (7/8).
Sekretaris Daerah Yanto M Asri mengatakan, berdasarkan data dampak bencana banjir menyebutkan, jumlah rumah terendam banjir di Desa Mesa sebanyak 200 rumah, sedangkan Desa Kotalo 186 rumah.
“Tidak ada pengungsi, dan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini,” kata Yanto saat memimpin rapat evaluasi pasca banjir bersama instansi terkait di ruang kerjanya, Selasa (8/8).
Yanto bilang, Pemda Halmahera Tengah terus melakukan upaya penanganan, salah satunya dengan menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke sejumlah titik banjir.
“Sesuai arahan pak Bupati, BPBD dan Staf Ahli bersama Asisten sudah turun kelapangan untuk mengecek secara langsung dampak yang terjadi di lokasi banjir,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan