Tandaseru — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Halmahera Barat melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa- PDTT).

Dalam kunjungan itu, Kepala DPMPD Halbar Soni Balatjai didampingi Camat Sahu Timur dan perwakilan badan kerjasama antar desa yang masuk dalam lokasi kawasan pengembangan.

Soni mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka mempresentasikan capaian target terhdap indikator indeks desa membangun.

“Kunjungan ke Kemendes RI untuk presentasi perencanaan pembangunan desa berbasis kawasan perdesaan,” ungkap Soni kepada tandaseru.com, Rabu (5/7).

Soni bilang, presentasi dokumen perencanaan itu berlangsung di ruang rapat Dirjen lantai 4 Gedung B Kemendesa-PDTT, dan dihadiri oleh 5 Direktorat dan 3 Ditjen.

“Kami menjelaskan tentang profil dan kondisi exiting setiap desa di Kabupaten Halmahera Barat, serta kawasan yang menjadi prioritas pembangunan di dalam terdiri dari sejumlah klaster potensi unggulan setiap desa,” kata dia.

Seperti halnya mengenai kawasan agrominawisata di Kecamatan Sahu dan Sahu Timur yang meliputi klaster holtikultura dan palawija, kemudian perikanan budidaya serta potensi UMKM dan Bumdes.

Saat presentasi itu, pihaknya kata Soni juga meminta agar kawasan perdesaan di Halmahera Barat bisa dimasukan dalam perencanaan anggaran 2024, dan atau perencanaan lokasi prioritas (Lokpri) RPJMN 2025-2045.

“Perencanaan tersebut kami harapkan ada tanggapan dan masukan atas rencana kawasan perdesaan dimaksud terhadap permasalahan dan isu strategis setiap kawasan,” pungkasnya.