Tandaseru — Proyek Kolaborasi antara enam program studi di lingkungan FISIP, yakni Sosiologi, Ilmu Administrasi Negara, Psikologi, Ilmu Politik, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan satu program studi di Fakultas Agama Islam (FAI) yakni Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) memberi kesan dan bekas yang teramat dalam, terutama bagi sebagian dosen.

Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Laily Ramadhany Can, S.E., M.Si, menyampaikan, pelaksanaan proyek kolaborasi di Desa Akebay Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu (14/5) itu secara tidak langsung memberikan penguatan tradisi riset bagi mahasiswa, terutama semester dua dan empat. Terlebih dengan penggunaan model, seperti Project Based Learning.

“Pelaksanaan kolaborasi tujuh program studi, di mana mahasiswa diterjunkan langsung belajar dan berdiskusi bersama masyarakat memang sangat membantu mahasiswa, terutama yang baru mengenal dunia perguruan tinggi,” ujar Laily.

Menurut Laily, pemodelan dengan melibatkan mahasiswa dan dosen di tengah masyarakat sudah harus dilakukan secara berkala, luas, dan intens, terlebih dengan penerapan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM), agar mahasiswa dan dosen makin menyadari peran dan tanggung jawab akademi mereka.

Laily juga menyambut baik mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang berhasil keluar sebagai Pemenang Kedua dalam Presentasi Hasil Riset Lapangan mahasiswanya dalam bentuk poster.