Tandaseru — Ahmad Zakir Mando dan Pdt. Alpinus K. Pay, pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Barat, Maluku Utara mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, minggu (6/9). Menariknya, berkas pencalonan paslon ini dibawa petani dan nelayan yang mendukung pasangan tersebut.
Berkas-berkas persyaratan pasangan berakronim ZAMAN-PAY ini diletakkan dalam keranjang ikan milik nelayan dan saloi milik petani asal Tobaru. Di belakang para pembawa berkas ini, Zakir Mando dan Pendeta Alpinus berjalan didampingi pengurus partai pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.
Ratna Lenge, petani yang membawa saloi mengaku terharu dengan penghargaan ZAMAN-PAY yang mempercayakannya membawa berkas berharga berupa rekomendasi partai dan administrasi lainnya. Ratna bilang, saloinya biasanya dibawa ke kebun untuk mengangkut hasil panen dan alat-alat berkebun. Namun hati ini ada yang berbeda.

“Semoga perlakuan mereka ke petani dan nelayan ini menjadi berkat untuk ZAMAN-PAY,” ucapnya.
Dua nelayan yang membawa keranjang berisi berkas paslon, Rogu dan Malang juga mengakui hal serupa. Keduanya mendoakan Zakir dan Alpinus yang telah mengangkat derajat nelayan dan petani mendapat balasan dari Tuhan.
Sementara itu, Ahmad Zakir Mando dalam konferensi pers menyatakan, nelayan dan petani adalah orang-orang yang paling berperan menjadikan seseorang bupati dan wakil bupati di Halbar. Hanya saja, selama ini dua profesi itu jarang mendapat penghargaan.
“Saya dan Pak Pendeta Alpinus K. Pay memberi hadiah istimewa kepada petani dan nelayan dengan simbol melibatkan kedua unsur itu untuk membawa berkas ke KPU menggunakan saloi dan keranjang ikan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan