Tandaseru — Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Ifan Sulabesi Buamona menyampaikan permintaan maaf pascainsiden pengusiran jurnalis dari ruang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Kantor KPU Kepulauan Sula, Sabtu (5/9).
Kepada tandaseru.com, Ifan mengakui meminta jurnalis meninggalkan ruangan lantaran tak mengenali awak media yang hendak melakukan peliputan.
“Saya minta maaf. Ini cuma salah paham,” katanya.
Dia bilang, sudah mengetahui akan ada jurnalis yang meliput tahapan pendaftaran pasangan calon lantaran KPU sendiri butuh kerja sama media untuk mempublikasikan kegiatan mereka. Hanya saja, dia mengaku tak mengenali para jurnalis.
“Saya tahu ada wartawan yang resmi liput pendaftaran. Cuma saya belum kenal,” akunya.
Sebelumnya, Ifan mengusir keluar empat wartawan yang tengah meliput di ruang pendaftaran. Padahal, para awak media diminta KPU sendiri untuk melakukan peliputan.
Wartawan juga diketahui telah menerapkan protokol kesehatan saat meliput. Ketika mengusir mereka, Ifan berkata, “Media jangan dulu masuk. Keluar!”
Tinggalkan Balasan